DALIL HADIS
Rasulullah saw bersabda:“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi,
ia akan terjaga selama lapan hari dari setiap fitnah, jika Dajjal keluar
dalam lapan hari Allah akan menjaganya dari fitnah Dajjal.” Hadis ini
bersumber dari Ubay bin Ka’b dari Nabi saw.
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)
KELEBIHAN MEMBACA SURAH AL-KAHFI SELAMAT DARI FITNAH DAJJAL
Rasulullah saw bersabda:“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari
surah Al-Kahfi, ia tidak akan terkena bahaya fitnah Dajjal, barangsiapa yang
membaca seluruh ayatnya ia akan masuk syurga.” Hadis ini bersumber dari Sammarah
bin Jundab dari Nabi saw.
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)
Rasulullah saw bersabda:“Mahukah aku tunjukkan padamu suatu surah yang diikuti oleh seribu malaikat ketika diturunkan, dan keagungannya memenuhi
antara langit dan bumi?” Sahabat menjawab: Mahu. Rasulullah saw bersabda: “Surah Ashhabul Kahfi. Barangsiapa yang membacanya pada hari Jumaat, Allah akan
mengampuni dosanya sampai Jumaat berikutnya dan ditambah tiga hari, diberi
cahaya yang mencapai ke langit, dan akan terjaga dari fitnah Dajjal.”
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 243)
Rasulullah saw bersabda:“Barangsiapa yang menjaga sepuluh ayat dari
surah Al-Kahfi, ia akan memiliki cahaya pada hari kiamat.” Hadis ini bersumber
dari Abu Darda’ dari Nabi saw.
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 243)
Rasulullah saw bersabda:“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi
pada hari Jumaat, ia akan terjaga hingga tahun berikutnya dari setiap fitnah,
dan jika Dajjal keluar ia akan terjaga darinya.” Hadis ini bersumber dari Said
bin Muhammad Al-Jurmi dari ayahnya dari datuknya dari Nabi saw.
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 243)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi setiap malam Jumaat, ia tidak akan mati kecuali mati syahid, Allah akan
membangkitkannya sebagai orang yang syahid, dan pada hari kiamat ia akan
bersama orang-orang yang syahid.”
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi setiap malam Jumaat, ia diampuni dosanya antara Jumaat dan Jumaat
berikutnya.” Hadis ini bersumber dari Ayyub bin Nuh dari Muhammad bin Abi
Hamzah dari Imam Ja’far Ash-Shadiq.
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)
Sumber : wakafalquran30
0 comments:
Post a Comment